Akar Jali, dengan nama ilmiahnya Coix Lachryma – Jobi L. mempunyai rasa yang beraneka ragam seperti rasa manis, bersifat sedikit dingin dan tawar. Biji tanaman jali juga memiliki rasa yang sama seperti akar jali.
Biji jali banyak mengandung zat kimia seperti protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin B1. ada lagi asam amino, coixol, coicin, dan coixenolide yang banyak. Sedangkan daun jali mengandung sedikit zat kimia yaitu alkaloid. Namun akarnya mengandung asam palmitat, potassium chlorida, asam stearat stigmasterol, coixol, glukosa, tajin, vitamin B1, dan phytin.
Dalam dunia kedokteran, efek farmatokologis manfaat tanaman obat akar jali sebagai pengobatan tradisional diantaranya berguna untuk penguat limpa, anti – radang, mematikan serangga, peluruh kencing, peningkat daya imun, anti – toksin, mengeluarkan nanah, menyembuhkan bisul dan menghilangkan lembab. Biji jali pun bermanfaat untuk menghambat sel kanker pada saat tingkat metafase.
Khasiat dan manfaat tanaman obat akar jali sebagai pengobatan tradisional digunakan untuk mengurangi antiradang sakit sendi (arthraglia), mengurangi sakit tulang (ostalgia), dan mengurangi sakit otot (mialgia).
Bagian tanaman yang digunakan untuk pengobatan adalah akar dan bijinya yang masih segar.
Cara penggunaan, akar jali dicuci dengan bersih, lalu dipotong – potong dan rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas saja. Setelah airnya dingin, maka setelah itu disaring dan diminum 2 kali sehari, masing – masing setengah gelas.
EmoticonEmoticon